Daftar Isi
Hidangan kue kering khas Lebaran yang sering dijumpai.
Engga kerasa sudah dipenghujung bulan suci Ramadhan nih, sob. Dalam waktu dekat, kita akan menyambut hari raya Idul Fitri yang merupakan momen hari istimewa, setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa.
Di Indonesia, hari raya Idul Fitri atau biasa dikenal dengan lebaran sangat identik dengan tradisi perayaannya. Tak terkecuali hidangan makanannya, dari menu berat seperti ketupat dan opor ayam hingga cemilan seperti kue kering.
Untuk kue kering, ada banyak sekali variannya. Namun, jenis kue kering ini yang paling umum dijumpai saat lebaran. Hal ini tak lepas dari pengalaman melakukan observasi, selama silahturami ke rumah-rumah sodara keluarga pada momen lebaran sebelumnya.
Selain mendapatkan pertanyaan ‘kapan nikah’, berikut pemaparan hasil beserta dengan resepnya nih, sob. Check this out!
1. Kaastengels

Bagi kamu pecinta keju, kue kering yang satu ini bisa menjadi salah satu refrensi. Ciri umum kaastengels seperti batang dengan taburan keju kering diatasnya. Selain itu, rasanya juga gurih karena menggunakan banyak keju.
Nama ‘Kaastengels’ berasal dari bahasa Belanda. ‘Kaas’ yang berarti keju dan ‘Stengels’ berarti tongkat atau batangan. Engga heran sih, kaastengels disebut juga sebagai kue keju.
Bahan-bahan
- 250 gram (gr) mentega
- 300 gr tepung terigu protein sedang
- 1 putih telur
- 100 gr keju edam parut
- 100 gr keju cheddar parut, untuk taburan
- 3 kuning telur, untuk olesan
- Margarin secukupnya, untuk olesan
Cara membuatnya
- Kocok mentega dengan putih telur hingga putih dan mengembang.
- Masukkan keju edam parut sambil dikocok hingga rata.
- Masukkan tepung terigu, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
- Giling adonan dengan ketebalan 1/2 cm, cetak dengan ring cutter cookies. Letakkan dan susun ke dalam loyang datar yang telah diolesi margarin.
- Olesi atasnya dengan kuning telur, taburi keju cheddar parut. Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama 25 menit hingga bewarna kuning kecokelatan dan kering. Angkat dan biarkan dingin.
- Kaastengels siap disajikan.
2. Nastar

Nah, kue kering yang satu ini populer banget dengan isianya yang kenyal. Karena menggunakan selai nanas sebagai isinya. Diluar negeri, kue ini disebut juga ‘Pineapple Tart’. Rasanya pun manis campur asem khas nanas gitu deh.
Nama nastar itu sendiri asal usulnya dari bahasa Belanda yang terdiri dari dua kata, yakni ‘Ananas’ dan ‘Tart’ yang berarti nanas dan kue tart. Uniknya, kue nastar yang berbentuk bulat kecil-kecil ini ternyata terinspirasi dari kue pie di Eropa yang biasa dibuat dalam loyang yang berukuran besar.
Bahan-bahan
- 400 gr tepung terigu protein rendah
- 100 gr tepung maizena
- 4 kuning telur
- 1 putih telur
- 150 gr gula bubuk
- 250 gr mentega
- 1 sendok teh (sdt) vanili bubuk
- 2 kuning telur, untuk olesan
- Margarin secukupnya, untuk olesan
- 600 gr nanas parut (untuk selai)
- 150 gr gula pasir (untuk selai)
- 5 butir cengkih (untuk selai)
- 1 iris kayu manis (untuk selai)
Cara membuatnya
- Untuk Selai: Campur semua bahan menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga matang dan kalis. Angkat dan biarkan dingin.
- Kocok gula bubuk dan mentega hingga putih dan mengembang.
- Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga tercampur rata.
- Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk, dan garam, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga merata.
- Ambil 1 sdt adonan, pipihkan, beri sedikit selai lalu bentuk bulat. Letakkan dan susun ke dalam loyang datar yang telah diolesi margarin. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
- Olesi atasnya dengan kuning telur hingga rata. Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama 35 menit hingga matang dan kering. Angkat dan biarkan dingin.
- Nastar siap disajikan.
3. Kue Semprit Bunga

Ciri khas kue kering ini terletak pada bentuknya yang menyerupai bunga, hasil dari penggunaan spuit (alat untuk menghias kue). Penyebutan spuit tidak begitu familiar, sehingga lebih sering disebut semprit. Oleh karenanya disebut kue semprit.
Bahan-bahan
- 350 gr tepung terigu protein sedang
- 100 gr tepung maizena
- 200 gr mentega
- 200 gr gula bubuk
- 4 kuning telur
- 2 putih telur
- Selai manis, untuk hiasan
- 1 sdt vanili bubuk
- 1/2 sdt garam
- Margarin secukupnya, untuk olesan
Cara membuatnya
- Kocok mentega dengan 1/2 bagian gula bubuk hingga mengembang. Masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga tercampur rata.
- Masukkan tepung terigu, garam, vanili bubuk, dan tepung maizena, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga merata.
- Kocok putih telur dengan sisa gula bubuk hingga mengembang dan kaku. Masukkan ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit hingga tercampur rata.
- Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang telah diberi mata spuit. Semprotkan adonan bentuk bunga di atas loyang datar yang telah diolesi margarin. Beri bagian atasnya dengan selai manis.
- Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama 25 menit hingga matang dan kering. Angkat dan biarkan dingin.
- Kue semprit siap disajikan.
4. Putri Salju

Yang terakhir adalah kue putri salju. Dinamakan demikian, karena taburan gula bubuk yang menyelimuti seperti salju. Bentuknya bermacam-macam, ada yang menyerupai bulan sabit dan ada pula yang berbentuk bulat kelereng. Selain itu topping isian kue ini juga memiliki banyak varian, salah satunya isi kacang.
Bahan-bahan
- 250 gr kacang mede, sangrai, haluskan
- 200 gr tepung terigu protein rendah
- 100 gr gula bubuk
- 150 gr mentega
- 200 gr gula bubuk, untuk taburan
- 1 sdt garam
- Margarin secukupnya, untuk olesan
Cara membuatnya
- Campur tepung terigu, gula bubuk, kacang mede yang dihaluskan, mentega, dan garam menjadi satu. Aduk rata perlahan dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
- Buat bentuk seperti bulan sabit, letakkan di atas loyang datar yang telah diolesi margarin.
- Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama 25 menit hingga matang dan kering. Angat dan biarkan dingin.
- Taburkan dengan gula bubuk hingga merata.
- Kue putri salju siap disajikan.